Ini barangkali menjelaskan mengapa sekitar tahun 90-an, penjualan buku cukup laris, dan itu disebabkan salah satunya oleh cover buku yang bagus," kata Nurhadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020). Nurhadi menyebut, alasan lainnya adalah karena buku berbentuk fisik lebih nyaman saat dibaca dibandingkan e-book.
Pada tahun 2014, penjualan buku melalui gerai-gerai besar menurun cukup banyak. Kedua, ia memangkas rantai yang selama ini paling mencekik dalam distribusi buku di Indonesia: jaringan toko
Tere Liye melalui laman Facebooknya mengunggah serangkaian tulisan bernada keras terhadap pembajakan buku, termasuk pembeli buku bajakan. "Buku Tere Liye yang dijual di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan lainnya dengan harga Rp 20.000—Rp 30.000, nyaris 100 persen bisa dipastikan bajakan," katanya seperti dikutip, Kamis (27/5/2021).
No.25/31 /DKom. Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Januari 2023. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2023 sebesar 213,2, atau tumbuh 1,7% (yoy). Kinerja penjualan eceran yang meningkat tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tercatat meningkat
Ilustrasi salah satu toko buku kecil yang ada di Yogyakarta. Foto: Fanny Dhea Elvara/kumparan. Bangkrutnya salah satu toko buku paling legendaris di Indonesia, Toko Buku Gunung Agung, disayangkan oleh banyak pihak. Pasalnya, toko buku yang berdiri sejak 1953 itu memiliki sejarah panjang dalam dunia perbukuan Indonesia.
pxjL.
penjualan buku di indonesia